Lintas Berita

Buku Tamu

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Followers

translate

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global, seperti penghematan energi ataupun daur ulang. Tetapi para ilmuwan menunjukkan ada cara yang paling efektif melawan pemanasan global yakni menjadi vegetarian.

Tahun 2006, PBB melaporkan pengembangbiakkan hewan untuk makanan menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca dibandingkan gabungan gas yang dihasilkan oleh mobil dan truk diseluruh dunia. Pejabat senior UNESCO Henning Steinfeld melaporkan industri daging adalah salah satu konstributor yang sangat berperan dalam masalah lingkungan hidup yang serius ini.

Karbondioksida, metana, nitrous oxide adalah penyebab terbesar pemanasan global. Mengembangbiakan hewan ternak untuk makanan adalah salah satu sumber karbondioksida terbesar dan sumber emisi metana dan nitrous oxide.

Pembakaran bahan bakar fosil (seperti minyak dan bensin) menghasilkan karbondioksida, gas primer yang bertanggungjawab pada pemanasan global. Untuk menghasilkan satu kalori protein hewani, menghabiskan 10 kali lebih banyak input bahan bakar fosil. Melepaskan 10 kali lebih banyak karbondioksida dibandingkan untuk menghasilkan satu kalori nabati. Memberi legum dan air dalam jumlah besar untuk makanan hewa ternak, kemudian membunuh mereka, memproses mengirim dan menyimpan daging mereka sangat menghabiskan energi. Sebagai tambahan, karbondioksida dalam jumlah besar terdapat dalam pohon dilepaskan selama pengrusakan hutan besar-besaran untuk menyediakan padang rumput untuk ternak dan lahan pertanian untuk menanam legum untuk makanan ternak. Yang paling parah, pupuk hewan juga melepaskan karbondioksida dalam jumlah besar.

Metana adalah gas rumah kaca yang mempunyai kemampuan mengikat panas yang jauh lebih tinggi dibandingkan karbondioksida. Sumber utama emisi metana adalah hasil pencernaan binatang seperti sapi, ayam, babi, dan kalkun. Selulosa yang terdapat dalam rumput diuraikan oleh bakteri usus dan 10 persen dari pakan yang dimamah dikonversi menjadi metana. Setiap hari seekor sapi menghasilkan 200 liter metana. Seluruh sapi di dunia yang diperkirakan berjumlah 1,3 miliar sapi mengemisikan 1/5 metana ke atmosfer. Setiap tahun peternakan di Amerika Serikat menghasilkan metana dalam jumlah yang sangat besar, bersama dengan tangki limbah yang berisi tinja hewan. Ilmuwan melaporkan bahwa setiap ton metana yang dihasilkan lebih efektif 20 kali lipat dibandingkan karbondioksida dalam menyimpan panas di atmosfer. EPA (Badan Perlindungan Lingkungan) menunjukkan peternakan hewan adalah penghasil emisi metana tunggal terbesar di Amerika Serikat.

Nitrous Oxide berpotensi 300 kali lipat dari pada karbondioksida sebagai penyebab pemanasan global. Menurut PBB , 65% emisi nitrous oxide dihasilkan dari daging, telur, dan produk hewani.


Tips-tips lain mencegah pemanasan global:

- Hemat Energi
Pilihlah perlengkapan elektronik dan lampu yang hemat energi.
- Hemat Air
Matikan air kran kalau tidak diperlukan, gunakan air bekas cuci sayuran untuk menyiram tanaman dsb.
-Hemat kayu dan kertas
Jangan gunakan produk "sekali pakai" seperti piring bekas dsb . Selalu terapkan sistem penghematan 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ).
-Berangkat ke tempat kerja
Gunakan transportasi publik daripada menggunakan transportasi mobil pribadi.
-Kurangi sampah
Jangan membakar sampah karena dapat memproduksi bahan kimia berbahaya.
-Hargai Alam
Lakukan penghijauan Alam terutama di perkarangan rumah anda.

Category :